Memahami prinsip sisi pada segitiga siku–siku

Pada postingan sebelumnya, kita sudah mempelajari dan membahas mengenai pertidaksamaan dan fungsi kuadrat. Pada postingan kali ini kita akan membahas mengenai TRIGONOMETRI.

Trigonometri berasal dari bahasa Yunani yang berarti ukuran segitiga.
Perbandingan trigonometri dari suatu sudut segitiga siku – siku
Seperti kita ketahui bahwa setiap sisi segitiga siku – siku terdapat sebuah sudut segitiga siku – siku yang besarnya 900 dan dua buah sudut lancip yang besarnya antara 00 sampai dengan 900., sebuah hipotenusa (garis miring) dan dua buah sisi segitiga siku – siku.Perhatikan gambar dibawah ini
sisi depan dan samping segitiga siku - siku
Sebelum mendefinisikan perbandingan sinus, cosinus dan tangen kita sepakati dulu istilah –istilah misalnya mengenai sisi siku – siku di depan suatu sudut dan sisi siku – siku yang berdampingan dengan sudut itu.dari gambar diatas dapat diberikan label sebagai berikut :
  • sisi siku – siku di depan sudut BAC adalah AC , sedangkan sisi siku – siku yang berdampingan dengan sudut BAC adalah AB.
  • sisi siku – siku di depan sudut ACB adalah AB, sedangkan sisi siku – siku yang berdampingan dengan sudut ACB adalah AC.
  • Hipotenusa (sisi miring) terdapat di depan sudut siku – siku dan merupakan sisi – sisi yang terpanjang di antara kedua sisi segitiga itu. (pada gambar diatas, hipetunusanya adalah BC)
Demikian postingan kali ini, membahas  mengenai sedikit tentang sisi siku – siku dan sisi miring yang nantinya akan dipakai untuk mempelajari dan memahami mengenai aturan sinus, cosinus, dan tangen. Pada pembahasan berikutnya kita akan membahas aturan sinus, cosinus, tangen dan juga akan membahas cosinus, cotangen dan secan.

0 komentar:

Post a Comment

Mohon berkomentar dengan bijak