Pengalaman Matematika dalam Kehidupan Sehari - Hari


matematika sulit

Metematika merupakan bidang ilmu yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Dalam sekolah, kita terbiasa mengenal istilah pelajaran matematika. Matematika merupakan salah satu pelajaran yang menurut kebanyakan siswa sekolah merupakan mata pelajaran yang paling sulit dan tidak disenangi siswa. Hal ini merupakan kenyataan yang sering kita dengar dan tidak diragukan lagi akan hal ini.
Seorang yang memang tidak menyukai matematika akan menjadikan matematika menjadi salah satu pelajaran yang membosankan dan mimpi buruk disekolah. Kenapa hal ini bisa terjadi? Dari beberapa sumber yang didapat, ada beberapa faktor yang menyebabkan hal ini terjadi. Berikut alasannya :

1. Tenaga pengajar yang kurang berbakat.

Kurangnya tanaga pendidik yang memiliki kemampuan dan bakat untuk menjelaskan pertanyaan seputar matematika yang dianggap sulit dan susah dimengerti oleh siswa

2. Fasilitas, sarana dan prasarana yang belum memadai

Beberapa artikel sebelumnya saya sudah memposting beberapa kegunaan ilmu matematika dan cabang - cabang ilmu matematika yang diaplikasikan kedalam dunia sehari - hari. Setidaknya kita memiliki alat peraga atau sebuah alat untuk mempresentasikan bidang ilmu matematika yang susah untuk dibayangkan oleh siswa.
Termasuk saya sendiri sewaktu sekolah dulu juga mengalami hal yang sama, kenapa harus mempelajari trigonometri misalnya. Untuk apa belajar itu dalam kehidupan sehari - hari. Hal ini hendaknya juga dijelaskan dalam setiap materi sekolah.

3. Merumuskan setiap masalah kedalam dunia matematika

Matematika pada dasarnya tidak hanya berhitung dan menyelesaikan soal. Kita bisa melihat kegunaannya ketika kita bisa memahami prinsip matematika itu sendiri, dimana prinsipnya adalah untuk menyederhanakan suatu masalah atau kejadian sehingga lebih mudah dipecahkan. Para pendidik khususnya guru juga memberikan penjelasan mengenai ini. Kita mempunyai beberapa contoh soal cerita, kita bisa mengembangkan pola pikir siswa yang kita harapkan adalah pola fikir anak akan berkembang dan bisa memecahkan masalah dalam kehidupan nyata secara sistematis.

Baru tiga alasan diatas yang bisa saya jabarkan, sebenarnya masih banyak lagi masalah - masalah yang siswa alami waktu memahami matematika. Saya sebagai seorang sarjana teknik merasakan sekali manfaat dari matematika ini, khususnya dalam cara berfikir dalam menyelesaikan suatu masalah di kehidupan sehari - hari. Saya terbiasa menggunakan konsep matematika dalam perhitungan contohnya dalam membagi kertas untuk pekerjaan di kantor ataupun di rumah. Dengan menerapkan prinsip trigonometri dan bangun ruang, saya bisa mendapatkan jawaban presisi atas banyaknya kebutuhan kertas yang saya inginkan.
Contoh lain adalah dalam menetapkan biaya untuk usaha saya, dengan menerapkan prinsip "integral dan differensial" saya bisa mengkalkulasikan berapa biaya operasional perusahaan kecil saya tanpa perlu trial dan error dan memakan yang lebih banyak lagi.

Banyak sekali manfaat sebenarnya yang tidak bisa saya sebutkan. Marilah kita mulai berfikiran bahwa matematika ini adalah pelajaran yang penting dan harus dikuasai, bukan lagi menjadi momok yang menakutkan dan berfikiran matematika itu sulit.

0 komentar:

Post a Comment

Mohon berkomentar dengan bijak