Metode Belajar Matematika Yang Ada Di Indonesia

Matematika sering menjadi momok menakutkan bagi siswa, karena matematika dianggap sebagai pelajaran yang sulit. Ketakutan siswa akan pelajaran matematika ini bukan karena materi dari pelajaran matematika itu sendiri, akan tetapi karena siswa tidak bisa mengerti dan menangkap arti dari materi pelajaran matematika itu sendiri.
Dengan menerapkan teknik belajar matematika yang mudah dimengerti dan dipahami, setidaknya membuat siswa dapat menyenangi pelajaran matematika ini. Menjamurnya lembaga pendidikan non formal yang mengajarkan berbagai teknik belajar matematika dengan metode dan teknik yang berbeda membuat siswa seharunya dapat menguasai dan memahami mudahnya matematika itu.
Berikut beberapa Teknik Belajar Matematika yang ada di Indonesia

  • Metode Kumon

Merupakan metode yang diajarkan pertama kali oleh guru matematika di Jepang yang bernama Toru Kumon. Level awal pengajaran matematika ditentukan berdasarkan kemampuan siswa dalam menjawab soal dengan benar, bukan berdasarkan usia atau kelas. 








  • Metode Gasing

Metode GASING ( Gampang, Asyik, dan Menyenangkan ) diciptakan oleh Prof, Yohanes Surya yang dikenal sebagai seorang pakar yang telah membimbing para siswa terbaik Indonesia dalam menjuarai Olimpiade Matematika dan Sains di Tingkat Dunia.
Topik yang dipelajari dalam tingkatan SD adalah :
  • Penjumlahan
  • Perkalian
  • Pengurangan
  • Pembagian
  • Bilangan Negatif
  • Pecahan
  • Desimal
  • Geometri
Perbedaan yang mencolok dari metode belajar ini adalah bagaimana cara siswa dalam menjumlah bilangan yang kurang dari 20, penjumlahan dengan cara mencongak, menghafal perkalian sampai 10, pembagian dan pengurangan dengan cara mencongak, pemanfaatan bilangan negatif dalam aplikasi KABATAKU 
  • Metode Jarimatika
Jarimatika merupakan singkatan dari Jari dan Matematika. Metode ini dikembangkan oleh Septi Peni Wulandani sekitar tahun 2004 silam, dimana metode ini menggunakan jari sebagai media ajar berhitung. Jarimatika adalah cara paling sederhana dan menyenangkan dalam mengajarkan berhitung kepada siswa. Proses pemahaman jarimatika berdasarkan kaidah : Konsep bilangan, lambang bilangan dan operasi hitung, lalu menerapkan berhitung dengan jari - jari tangan.
  • Metode Sempoa
Aritmatika Mental dia
jarkan dengan menggunakan alat hitung kuno yang disebut Sempoa. Metode ini hanya melibatkan pengajaran Kali, Bagi, Tambah dan Kurang. Cara ini dinilai mampu mengembangkan mental anak , dimana awalnya hanya mampu menggunakan alat bantu, setelah melewati masa- masa tertentu akhirnya si anak akan mampu berhitung tanpa menggunakan alat bantu sempoa ini.
  • Metode Mathemagics
Merupakan program pembelajaran yang dikembangkan oleh Ariesandi Setyono yang menitik beratkan pengajaran matematika kepada konsep dasar yang benar. Pelajaran yang dilakukan dengan suasana riang dan santai ini, menjadi suatu pengalaman yang sangat berharga bagi anak. Dengan metode hati yang senang dan riang, akan menimbulkan kesan yang dalam bagi si anak.
Dalam menerapkan metode belajar ini, rasa percaya diri anak akan meningkat sehingga mereka mampu dan berani dalam mengerjakan soal - soal dan mencoba untuk menyelesaikannya. Mathemagics mengajarkan metode aljabar, konsep berhitung dasar, pangkat, akar, dan pecahan. 
Itulah beberapa metode pembelajaran matematika yang ada di Indonesia, dengan banyaknya metode yang sudah ditemukan agar menjadikan matematika mudah dan menyenangkan hendaknya kita dapat memilih dan belajar matematika menggunakan metode yang kira - kira cocok dengan karakter anak kita. 

0 komentar:

Post a Comment

Mohon berkomentar dengan bijak