Biografi
Muḥammad bin Mūsā al-Khawārizmī adalah seorang ahli matematika, astronomi, geografi dan astrologi. Beliau dilahirkan di Uzbekistan sekitar tahun 780M dan wafat di Bagdad pada tahun 850 M. Menurut David Eugene Smith dan Karpinski Khawarizmi adalah ilmuwan hebat yang mampu menggabungkan ilmu matematika barat dan timur, mengklasifikasikannya dan akhirnya membangkitkan kesadaran para ilmuwan eropa.Riwayat Hidup
Al-Khawarizmi hidup pada masa pemerintahaan Khalifah Al - Ma'mun. Menurut sejarah pada masa Khalifah Al - Ma'mun, beliau diberikan banyak penghargaan dan juga diikutsertakan dalam proyek pengukuran panjang satu derajat lingkaran objek bumi sepanjang satu garis bujur. Semenjak itu dia mengetahui bahwa bumi berbentuk bulat dan untuk mengukur nilai satu lingkar bumi, beliau mengalikan satu derajat dengan 360.
Menurut sejarah pun, beliau mencoba meramalkan riwayat hidup Rasulullah SAW melalui ilmu astronomi dan mampu menghitung waktu kelahiran Rasulullah SAW dengan cermat (dalam artian hampir sesuai dengan waktu sebenarnya). Al-Khawarizmi termasuk salah satu ahli astrologi (perbintangan) yang bekerja sama dengan tim Al -Ma'mun dalam membuat peta dunia yang dikenal dengan Peta Ptolemy.

Peta Ptolemy
Beliau juga dianugrahi bapak Aljabar karena beliau menulis buku yang berjudul Algebra yang kemudian dikelompokkan oleh ilmuwan eropa sebagai Dasar - dasar pengetahuan matematika.
Teori dan Sumbangsih
Dua buku dari Al-Khawarizmi di bidang matematika yang terkenal adalah tentang ARITMATIKA dan ALJABAR (Kitab al-jam wa’l-tafriq bi-hisab al-Hid).
- Teori ALJABAR
Ilmu aljabar sendiri adalah penyempurnaan terhadap pengetahuan yang telah dicapai oleh bangsa Mesir dan Babylonia. Di dalam Arithmatica of Diophantus tercatat tentang persamaan quadrat, namun belum berbentuk sistematik. Dalil yang dibuat oleh Al - Khawarizmi merupakan jenis masalah yang dapat digolongkan dalam persamaan dasar seperti berikut :
- Akar sama dengan bilangan ( ax = c)
- Mal sama dengan akar (ax2 = bx)
- Mal sama dengan bilangan (ax2 = c)
- Bilangan dan mal sama dengan akar (c + ax2 = bx)
- Bilangan sama dengan mal ditambah akar (c = bx + ax2)
- Mal sama dengan bilangan ditambah akar ( ax2 = c + bx )
- Teori ARITMATIKA
Hasil karya beliau menjadi sangat penting karena merupakan notasi angka pertama yang berbasis arab dari angka 0 sampai 9, dan dilengkapi pula dengan aturan – aturan dengan menggunakan bilangan notasi arab dan penjelasan tentang empat basis operasi perhitungan yaitu : penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dari dasar inilah kenapa Al-Khawarizmi dikenal sebagai penemu notasi bilangan 0 (nol)
Dari penjabaran diatas, dapat ditarik kesimpulan mengenai sumbangsih dan peranan Al-Khawarizmi dalam dunia matematika diantaranya :
- Beliau telah menciptakan pemakaian secans dan tangens dalam trigonometri dan astronomi.
- Beliau telah mengajukan contoh – contoh persoalan matematika
- Beliau telah memperkenalkan konsep sifat dan peranan penomoran yang berdampak pada masa sekarang ini.
Demikianlah biografi singkat tentang Al-Khawarizmi yang merupakan tokoh matematika dalam dunia islam khususnya. Dengan karya – karya beliau, dunia barat banyak dipengaruhi oleh tulisan – tulisan yang membuat matematika menjadi salah satu bahasa yang universal dan tidak memiliki sifat ambiguitas dan memiliki kepastian.
0 komentar:
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan bijak