ISTILAH–ISTILAH DALAM MATEMATIKA

Matematika yang merupakan pelajaran ilmu pasti tentunya memiliki istilah dan pengandaian yang sering digunakan. Tujuan dari istilah ini dasarnya adalah untuk mempermudah dalam menyamakan persepsi dalam menyelesaikan kasus.

Kenapa kita harus mengetahui istilah – istilah matematika ini?

Dalam matematika, banyak cabang dari bidang ilmu ini misalnya saja adalah trigonometri yang merupakan cabang dari ilmu matematika. Untuk memahami matematika secara lebih jelas dan benar, kita perlu mengetahui makna dari istilah – istilah yang sering digunakan dalam matematika khususnya pada pelajaran sekolah.

Berikut beberapa istilah- istilah dalam metamatika sekolah

  1. Absis adalah koordinat mendatar suatu titik dalam sistem koordinat bidang datar yang merupakan jarak titik ke sumbu y, dihitung sepanjang garis yang sejajar sumbu x
  2. Akar pangkat: akar pangkat n dari suatu bilangan adalah bilangan yang apabila dipangkatkan dengan n akan menghasilkan bilangan semula.
  3. Alas: bagian dasar dari suatu bangun atau benda.
  4. Balok: prisma yang sisi-sisinya berupa empat persegipanjang.
  5. Bangun datar: bangun yang dibuat pada bidang datar.
  6. Bangun ruang: bangun yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi (ketebalan).
  7. Bilangan asli: bilangan yang biasanya digunakan untuk menghitung dalam kehidupan sehari-hari, yaitu 1, 2, 3, 4, 5, ....
  8. Bilangan bulat: bilangan asli (bulat positif), bilangan nol, dan bilangan bulat negatif; yaitu 0, �� 1, �� 2, �� 3, ....
  9. Busur derajat: alat berbentuk setengah lingkaran, yang digunakan untuk mengukur besarnya suatu sudut.
  10. Data: sekumpulan bilangan atau kata yang didapat dari hasil menghitung, mengukur, atau mencatat sebagai bagian dari sebuah proyek, survei, atau eksperimen.
  11. Derajat: satuan ukuran sudut, atau satuan ukuran suhu.
  12. Diagram: gambar yang menyatakan data tertentu.
  13. Diagram batang: diagram yang menggunakan batang segi empat; panjang setiap batang menunjukkan jumlah atau ukuran sesuatu yang dihitung atau diukur.
  14. Diagram lingkaran: diagram yang menggunakan daerah lingkaran untuk menggambarkan suatu keadaan. Diagram tersebut digambar dengan bentuk lingkaran yang dibagi menjadi beberapa bagian.
  15. Diameter: garis yang membagi dua lingkaran menjadi dua bagian sama besar.
  16. Faktor: bilangan yang dapat membagi habis bilangan asli.
  17. Faktor persekutuan: bilangan bulat yang merupakan faktor dari dua bilangan bulat atau lebih.
  18. Faktor persekutuan terbesar (FPB): faktor persekutuan yang terbesar dari dua atau lebih bilangan asli.
  19. Faktorisasi prima: menguraikan bilangan menjadi faktor-daktor prima.
  20. Jajargenjang: bangun datar segiempat di mana sisi-sisi yang
  21. erhadapannya sejajar dan sama panjang.
  22. Jari-jari: jarak dari pusat lingkaran ke sebuah titik pada lingkaran.
  23. Keliling: garis yang membatasi suatu bidang
  24. Kelipatan: bilangan hasil kali dari suatu bilangan asli dengan lebih bilangan asli.
  25. Kelipatan persekutuan: bilangan yang menjadi kelipatan dari dua atau lebih bilangan asli.
  26. Koordinat: bilangan yang menunjukkan posisi titik pada sebuah grafik.
  27. Kuantitas: banyaknya (benda dan sebagainya); jumlah (sesuatu)
  28. Kubik: berpangkat tiga.
  29. Kubus: bangun ruang yang memiliki enam bidang sisi yang berbentuk persegi.
  30. Luas: ukuran dari total permukaan suatu bangun atau benda.
  31. Modus: bilangan yang paling banyak muncul dalam sebuah himpunan bilangan.
  32. Ordinat: koordinat suatu titik pada koordinat Kartesius dalam bidang yang merupakan jarak titik tersebut ke sumbu-x dihitung sepanjang garis yang sejajar sumbu-y.
  33. Pecahan biasa: bilangan yang nilainya tidak bulat.
  34. Pembilang: bilangan dalam pecahan yang menunjukkan pembaginya.
  35. Persegi: segiempat yang sama semua sisinya dan sama pula keempat sudutnya; segiempat beraturan.
  36. Persen: nama lain suatu pecahan per seratus.
  37. Peta: gambar atau lukisan pada kertas dan sebagainya yang menunjukkan letak tanah, laut, sungai, gunung, dan sebagainya.
  38. Pi ( ): bilangan yang sedikit lebih besar dari 3; nilainya kira-kira 3,1415926.
  39. Piktogram: diagram yang menyajikan informasi mengenai gambar-gambar atau simbol-simbol untuk menggantikan kata atau bilangan. Setiap simbol mewakili satu bilangan atau jumlah tertentu.
  40. Prisma: bidang banyak yang memiliki sepasang sisi sejajar dan sebangun disebut alas, serta sisi lain yang didapatkan dengan menghubungkan puncak-puncak dari kedua alasnya.
  41. Prisma tegak: prisma yang sisi-sisinya merupakan jajargenjang.
  42. Prisma segitiga: prisma yang alasnya berupa segitiga.
  43. Prisma segiempat: prisma yang alasnya berupa segiempat.
  44. Prisma segilima: prisma yang alasnya berupa segilima.
  45. Rusuk: garis atau ruas garis yang merupakan perpotongan dua muka bidang suatu bentuk geometri.
  46. Segi banyak: bangun datar atau bidang yang memiliki banyak sisi; bangun yang memiliki tiga sisi lurus atau lebih.
    Sisi: salah satu datar dari sebuah bangun ruang.
  47. Skala: perbandingan ukuran besarnya gambar dengan keadaan yang sebenarnya.
  48. Sumbu: garis utama melalui pusat bidang atau bagiannya.
  49. Tabel: daftar bilangan yang disusun dalam baris dan kolom.
  50. Tabung: bangun ruang yang bagian atas dan bawahnya berbentuk lingkaran.
  51. Trapesium: segiempat yang memiliki empat sisi, dua sisi sejajar dan dua sisinya lagi tidak sejajar.
  52. Turus: perhitungan jumlah dengan menggunakan tanda garis lurus atau miring.
  53. Volume: bilangan yang menyatakan suatu besaran tiga dimensi; banyak ruang yang diisi.

Sekian dulu postingan mengenai beberapa istilah matematika yang sering digunakan dalam pelajaran disekolah, semoga artikel ini dapat membantu.

0 komentar:

Post a Comment

Mohon berkomentar dengan bijak